SEJARAH INTERNET
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh
Departemen Pertahanan Amerika Serikat
pada tahun 1969, melalui proyek ARPA
yang disebut ARPANET (Advanced Research Project
Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX,
kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran
telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar
informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan
menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission
Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan
militer. Pada saat itu Departemen
Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem
jaringan komputer
yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk
mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi
terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja
yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University
of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969,
dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972.
Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat
ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu
"MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang
lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas.
Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA
Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Beberapa pengertian internet :
- Internet adalah sumber daya informasi yang menjangkau seluruh dunia di mana antara satu computer dengan computer lain di dunia dapat saling berhubungan atau berkomunikasi.
- Internet adalah kumpulan computer yang terhubung yang satu dengan yang lain dalam sebuah jaringan yang sangat luas. Secara fisik disebut sebagai jarring laba-laba (The Web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri atas titik-titik (node) yang saling berhubungan. Noda bisa berupa computer, jaringan lokal atau peralatan komunikasi, sedangkan garis penghubung antar simpul disebut sebagai tulang punggung (backbone) yaitu media komunikasi terrestrial (kabel, serat optic, microwave, radio link) maupun satelit. Node terdiri atas pusat informasi dan database, peralatan computer dan perangkat interkoneksi jaringan serta peralatan yang dipakai pengguna untuk mencari, menempatkan dan atau bertukar informasi di internet.
Ada juga yang memberi pengertian ditinjau dari sisi
teknis, ilmu pengetahuan dan komunikasi, yaitu :
- Dari sisi teknis, internet atau international networking merupakan dua komputer atau lebih yang berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (Internationl), yang saling berinteraksi dan bertukar informasi.
- Dari segi ilmu pengetahuan, internet merupakan sebuah perpustakaan besar yang di dalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang berupa teks, graphic audio maupun animasi dan lain-lain dalam bentuk media elektronik.
- Dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang sangat efisien dan efekif untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh, maupun di dalam lingkungan perkantoran.
Menurut lani Sidharta (1996) walaupun secara fisik
internet merupakan interkoneksi antar jaringan computer namun secara umum
internet harus di pandang sebagai sumber daya informasi. Isi internet adalah
informasi, dapat dibayangkan sebagai suatu data base atau perpustakaan
multimedia yang sangat besar dan lengkap. Bahkan internet dipandang sebagai
dunia dalam bentuk lain (maya) karena hampir seluruh aspek kehidupan didunia
nyata ada di internet seperti bisnis, hiburan, olahraga, politik, dan lain
sebagainya
Internet merupakan jaringan komputer yang
dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui
proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network),
di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software
komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang
tidak terhingga melalui saluran telepon.
Pengertian intranet
Intranet adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi
internet, diperkenalkan pada akhir tahun 1995. khoe Yao Tung (1997) mengatakan
intranet adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas
internet diibaratkan berinternet dalam lingkungan lokal. Intranet umumnya juga
terkoneksi ke internet, sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data
dengan jaringan, intranet lainnya (Inaternetworking) melalui backbone internet.
Kompatibilitas intranet (sebagaimana internet) sangat
tinggi terhadap sistem lainnya, sehingga mudah diterapkan, dipelajari,
dikembangkan, dan dikonfigurasi ulang. Dukungan aplikasi, program, dan sistem
operasi yang luas akibat dari popilaritas internet menjadikan intranet sebagai
masa depan LAn. Keistimewaan fasilitas intranet yang tidak terdapat pada
jaringan lokal (LAN) konvensional adalah :
- Tampilan WEB (garis, multimedia) pada sistem operasi, navigasi, aplikasi maupun databasenya.
- Fasilitas standar internet : surat elektronik (E-mail),transfer file (FTP), emulasi terminal jarak jauh (Telnet,Rlogin), pengendalian peralatan network jrak jauh (SMNP)
- Aplikasi internet yang kaya seperti search engine, mailing list, newsgroup, archive, gopher, wais dan sebagainya
- Script programming universal Common Gateway Interface (CGI), Perl, Visual Basic, C, dan Jave yang mendukung operasi database
- Dukungan integrasi database dan kompatibilitas dengan peraangkat lunak yang telah ada seperti dengan Foxpro, SQL maupun Oracle.
- Teknologi LAN seperti manajemen database, sistem terdistribusi, client server, sharing resource and peripheral tetap dipertahankan.
B. Sejarah Perkembangan Internet
Drew Heywood (1996) menerangkan bahwa sejarah internet
bermula pada waktu akhir decade 60-an saat Departemen Pertahanan AS atau United
States Departement of Defense (DoD) memerlukan standar baru untuk komunikasi
internet working. Standar yang mampu menhubungkan segala jenis computer di DoD
dengan computer milik kontraktor militer, organisasi penelitian dan ilmiah di
universitas. Jaringan ini harus kuat, aman, dan tahan kerusakan, sehingga mampu
beroperasi di dalam kondisi minimum akibat bencana atau perang.
Tahun 1969 Advanced Research Project Agency (ARPA)
dibentuk tugasnya melakukan penelitian jaringan computer mempergunakan
teknologi packet switching. Jaringan pertama dibangun untuk menghubungkan 4
tempat, yaitu Stanford Research Institute (SRI), University of California at
Santa Barbara (UCSB), University California at Los Angeles (UCLA)dan University
of Utah (Utah). Hingga tahun 1972 jaringan ini telah menghubungkan lebih dari
20 host dan disebut sebagai ARPANet. ARPANet kemudian menjadi backbone
internetworking, institusi pendidikan, penelitian, industri dan kontraktor
terutama yang berkaitan dengan jaringan militer (MILNet).
Tahun 1986 ARPANet mulai dikomersilkan dengan
mengisolasikan jaringan militer. National Science Foundation (NFS) kemudian
membiayai pemborongan backbone ARPANet menjadi backbone internet komersil dan
dikelola oleh Avanced Network Service (ANS). Menurut Andrew S. tanenbaum (1996)
andil besar dalam perwujudan internet adalah tegabungnya jaringan regional seperti
SPAN (jaringan fisikan energi tinggi), BITNET (jariangan mainframe IBM), EARN
(jaringan akademis Eropa dan digunakan pula di Eropa Timur) dan ditambah dengan
sejumlah link transatlantic yang beroperasi pada 64 Kbps-2 Mbps pada tahun
1988.
Menurut Khoe Yao Tung (1997), jaringan pendukung
internet diseluruh dunia sebagai berikut :
- Amerika didorong oleh NFS – ANSNet dan CO+RE (jaringan nonprofit terbatas) yang bekerja sama dengan Commercial Internet Exchange (CIX) serta Sprint (perusahaan telekomunikasi umum) tahun 1990. Pengesahan RUU NREN (National Research and Education Network)oleh Kongres Amerika pada Desember 1991. Ditambah 8 aliansi jaringan regional yang tergabung dalam The Corporation for MYSERNet, SURANet dan WestNet. CoREN bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi komersial MCI.
- Kanada dengan jaringan backbone nasional CA*Net
- Australian Academic and Research Network (AARNet)
- The Europe Backbone (EBONE) dan The European UNIX Network (EUNet) dan RIPE organisasi jaringan e-mail Eropa
- Jepang memiliki Widely Integrated Distributed Environment (WIDE), Today International Science Network (TISN), Japan Academic Interuniversity Network (JAIN), dan Japan UNIX Network (JUNET), Kebanyakan bekerjasama dengan jarinngan telekomunikasi komersial AT&T perwakilan Jepang yang disebut dengan SPIN. Pelayanan lain yang bersifat internasional adalah intercom International KK (IIKK) dan internet Initiative Japan (IIJ), yang berasosiasi dengan WIDE untuk menhediakan jaringan internet di kawasan Asia, termasuk jaringan penelitian dan pendidikan untuk kawasan Asia (disponsori oleh NEC, IIJ dan WIDE) yang disebut AI3 (Asia Internet Interconnection Initiative) yang mengembangkan teknologi satelit komunikasi Ku Band
- Belakangan muncul ABONE (Asia Backbone) yang didirikan oleh konsorsium negara-negara diAsia seperti Jepang, Korea, Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Hongkong. Interkoneksi dunia tersebut memakai jaringan serat optic antar benua berkapasitas + 45 Mbps. (T3+) dan jaringan satelit telekomunikasi.
Berikut beberapa nama
domain yang sering digunakan dan tersedia di internet:
1. Generic Domains(gTLDs)
Merupakan domain name yang berakhiran
dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis domain ini sering juga disebut top
level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun
dapat mendaftar.
Ø.com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan "commercial".
Ø.edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan
(education)
Ø.gov : merupakan domain untuk pemerintahan (government)
Ø.mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military)
Ø.org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (Organization).
2. Country-Specific Domains (ccTLDs)
Yaitu domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga disebut second
level domain, seperti .id(Indonesia), .au(Australia), .jp(Jepang) dan lain lain. Domain ini
dioperasikan dan di daftarkan dimasing negara. Di Indonesia, domain-domain ini
berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan
war.net.id, .mil.id, dan web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut
berbeda tergantung pengguna dan pengunaannya, antara lain:
Ø.co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
Ø.ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
Ø.go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
Ø.mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
Ø.or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori
"ac.id","co.id","go.id","mil.id" dan lain
Ø.war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
Ø.sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan
seperti SD, SMP dan atau SMU
Ø.web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang
melakukan kegiatannya di Worl Wide Web.
1. Generic Domains(gTLDs)
Merupakan domain name yang berakhiran
dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis domain ini sering juga disebut top
level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun
dapat mendaftar.
Ø.com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan "commercial".
Ø.edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan
(education)
Ø.gov : merupakan domain untuk pemerintahan (government)
Ø.mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military)
Ø.org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (Organization).
2. Country-Specific Domains (ccTLDs)
Yaitu domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga disebut second
level domain, seperti .id(Indonesia), .au(Australia), .jp(Jepang) dan lain lain. Domain ini
dioperasikan dan di daftarkan dimasing negara. Di Indonesia, domain-domain ini
berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan
war.net.id, .mil.id, dan web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut
berbeda tergantung pengguna dan pengunaannya, antara lain:
Ø.co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
Ø.ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
Ø.go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
Ø.mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
Ø.or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori
"ac.id","co.id","go.id","mil.id" dan lain
Ø.war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
Ø.sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan
seperti SD, SMP dan atau SMU
Ø.web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang
melakukan kegiatannya di Worl Wide Web.
C. TCP (Transfer Control Protocol) dan IP (Internet
Protocol)
Hal yang sangat penting untuk diketahui dalam internet
adalah penerapan Standar Komputasi Terbuka (Open Computing Standard). Karena
internetworking dan internet mengintegrasikan semua sistem, jenis dan tipe
computer yang ada di dunia, maka harus ada standar yang menjamin computer dapat
saling berbicara satu sama lain dalam bahasa yang sama.
Menurut Drew Heywood (1996), standar bahasa computer
universal telah dikembangkan sejak 1969, terdiri atas serangkaian protocol
komunikasi disebut Transfer Control Protocol yang bertugas mengendalikan
transmisi paket data, koreksi kesalahan dan kompresi data dan internet protocol
yang bertugas sebagai pengenal (identifier) dan pengantar paket data ke alamat yang
dituju.
Protokol TCP/IP menyatukan bahasa dank ode berbagai
computer di dunia, sehingga menjadi standar utama jaringan computer. TCP/IP
berkembang cepat dan kaya fasilitas karena bersifat terbuka, bebas digunakan,
ditambahkan kemampuan baru oleh siapa pun dan gratis karena tidak dimiliki oleh
siapa pun. Menurut Khoe Yao Tung (1996), Drew Heywood (1996), dan Adrew S.
Tanenbaum (1996) fungsi utama protocol TCP/IP sebagai berikut
- File Transfer Protocol (FTP) yaitu fasilitas transfer file computer.
- Surat elektronik (E-mail) atau fasilitas surat menyurat antar computer yang terdiri atas Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) sebagai dasar komunikasi e-mail, Multi Purpose Internet Mail Extensions (MIME) yaitu standar format biner grafik, dan suara agar dapat ditransmisikan melalui e-mail, Post Office Protocol (POP) yaitu sistem penerima e-mail, Network News Transfer Protocol (NNTP) sarana pertukaran berita, artikel dan diskusi melalui e-mail.
- Emulasi terminal jarak jauh (Telnet, Remote Login) yang memungkinkan suatu computer (client) untuk masuk dan mengendalikan host yang terletak jauh darinya, misalnya pada network yang lain atau di internet.
- Simple Network Management Protocol (SMNP) yaitu protocol pengendalian peralatan network jarak jauh. Drew Heywood (1996) menyebutkan : fungsi utama itu masih diikuti dengan fasilitas Domain Name system (DNS), yaitu metode penamaan dan pengalamatan suatu network berdasarkan kelompoknya.
Sedang Andrew S. Tanenbaum (1996) memberi pengertian
fungsi secara singkat : aplikasi TCP/IP menghasilkan 4 fasilitas penting :
E-mail, News, Remoter Login, dan Transfer File. Semula tampilan Internet
masih berupa teks murni, revolusi terjadi ketika WEB atau World Wide Web (WWW –
tampilan gratis dan multimedia di internet) diperkenalkan.
D. WEB dan HTML
Menurut Sampurna (1996), WEB adalah sekelompok kode
berbasis teks yang sederhana dan universal, disebut Hypertext Markup Language
(HTML). Karena berbasis teks, HTML dapat dikenali dan diterjemahkan oleh segala
jenis computer dalam bentuk tampilan informasi yang sama. HTML adalah kreasi
Tim Berners Lee, ilmuwan European Laboratory for Particle (CERN – organisasi
penelitian 18 negara Eropa) di Geneva, Swiss. Maret 1989 Tim, memperkenalkan
WEB dan HTML sebagai standar antarmuka distribusi informasi di internet yang
mampu menggabungkan teks, grafik, dan multimedia dengan metode navigasi menu
pada mesin UNIX.
HTML adalah bahasa kode pemrograman yang menjadi dasar
bagi terwujudnya WEB. Dengan HTML seluruh sistem computer yang saling berbeda
dapat mengenali format-format yang ditampilkan dalam situs-situs internet tanpa
perbedaan yang berarti, termasuk di dalamnya penampilan multimedia (grafik,
suara, dan citra video). HTML berbasis teks yang sangat sederhana dan praktis,
sehingga dapat dipahami oleh berbagai jenis computer dalam platform sistem yang
berbeda.
Dokumen HTML mengandung perintah-perintah teks yang
disebut tag untuk menampilkan tulisan, gambar, warna, suara, video, animasi,
serta link yang menghubungkan berbagai topic. Dengan bentuk hypertext maka
halaman internet (Web Site – Kios Internet) akan dapat dibangun dengan cepat
serta ditampilkan dengan cantik. Dalam konsep hypertext ini pembacaan suatu
dokumen tidak harus urut namun bisa meloncat antar topic bahkan diprint maupun
copy ke media penyimpan lokal (harddisk misalnya). Format hypertext juga
memungkinkan pemakai mesin yang hanya bisa mengenali teks untuk mengakses
dokumen dalam bentuk teks saja. Perbedaannya hanya terletak pada tidak
ditampilkannya gambar, grafik, animasi, video, suara dan warna.
E. Browser WEB
Atas bantuan National Center for Supercomputing
Applications (NCSA), Mei 1993 standar ini diwujudkan dalam bentuk software yang
disebut MOSAIC, MOSAIC adalah browser pertama WEB dan diaplikasikan
multiplatform UNIX, NeXT, Windows, dan Macintosh. Browser adalah program
penterjemah HTML menjadi tampilan WEB (teks, grafis dan multimedia) di layer
computer pemakai. Creator MOSAIC adalah Mark Andreesen, pada tahun 1994
bergabung dengan Jim Clark, yaitu salah seorang pendiri Silicon Graphics.
Mereka kemudian membuat browser WEB komersial pertama, yaitu Netscape Navigator
yang dengan segera menggeser popularitas MOSAIC. Hingga saat ini Netscape
adalah browser paling popular dan menjadi pelopor di bidangnya.
F. Fasilitas di Internet
- World Wide Web (WWW)
World Wide Web (WWW) adalah dokumen-dokumen internet
yang disimpan di seluruh dunia. Dokumen web tersebut dibuat dengan format
hypertext dan hypermedia dengan menggunakan HTML (Hypertext Markup Language).
2. Search Engine
Sebuah search engine adalah host yang berisi koleksi
daftar alamat internet yang telah ditata sedemikian rupa menurut indeks dan
kategori topic tertentu. Pemakai layanan ini dapat mencari alamat, topic, dan
informasi yang diinginkannya di seluruh internet hanya dalam waktu beberapa
saat saja. Syaratnya hanya mengisikan sebuah atau beberapa kata, frase maupun
kalimat kunci (keyword) mengenai informasi yang dicarinya tersebut.
3. Electronic Mail (E-mail)
Aplikasi internet untuk sarana surat menyurat dalam
bentuk elektronik.
4. Mailing List atau Milis
Mailing list adalah aplikasi internet yang digunakan
sebagai diskusi atau bertukar informasi dalams atu kelompok melalui email.
Setiap email akan dikirim ke alamat milis lalu dikirimkan ke seluruh alamat
email yang terdaftar sebagai anggota milis tersebut.
5. Newsgroup
Newsgroup adalah aplikasi internet yang digunakan
untuk berkomunikasi satu dengan yang lainnya dalam sebuah forum. Biasanya forum
newsgroup mempunyai kepentingan dan ketertarikan untuk membahas topic-topik
tertentu.
6. Bulletin Board System atau BBS
BBS adalah tempat menyimpan pesan atau file yang
sesuai dengan topic yang sudah ditentukan. Terdapat ribuan BBS di seluruh
dunia. Setiap BBS memiliki seorang “Administrator”. Untuk memanfaatkan BBS,
seorang individu bisa menghubunginya melalui Telnet dan memilih dari sistem
menu.
7. Telnet
Fasilitas ini digunakan untuk masuk ke sistem computer
tertentu dan bekerja pada sistem computer yang lain. telnet dapat digunakan
apabila kita mempunyai IP address dari computer yang diakses serta mempunyai
hak akses (User ID dan password).
8. Cathing
Fasilitas ini digunakan untuk berkomunikasi secara
langsung dengan orang lain dalam internet. Pada umumnya fasilitas ini sering
digunakan untuk bercakap-cakap atau ngobrol di internet.
9. File Tranfer Protokol (FTP)
Fasilitas ini digunakan untuk mengambil arsip atau
file secara elektronik atau transfer file dari satu computer ke computer lain
di internet.
10. Gopher
Gopher adalah aplikasi yang digunakan untuk mencari
informasi, menempatkan informasi yang disimpan pada internet server dengan
menggunakan hierarki menu serta mengambil informasi tersebut.
11. PING (Packet Internet Gopher)
Digunakan untuk mengetahui apakah computer yang kita
gunakan mempunyai hubungan (terkoneksi) dengan computer lain di internet.
Dari aplikasi-aplikasi di atas, kita dapat mengetahui
kegunaan internet di antaranya sebagai berikut :
- Sarana untuk mendapatkan data dan menyampaikan informasi dengan cepat dan murah.
- Mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi.
- Sebagai media promosi
- Sarana komunikasi yang efektif
- Sebagai alat research and development.
- Sarana untuk mempertukarkan data.
G. Keunggulan dan Kelemahan Internet
Berbagai keunggulan yang dapat diperoleh dalam
internet sebagai sarana pendukung kebutuhan masyarakat, khususnya dalam riset
dan bisnis. Keunggulan tersebut antara lain :
- Konektivitas dan jangkauan global
Dalam internet jaringan yang terjalin bersifat global
tanpa mengenal ruang, waktu dan birokrasi, di mana akses data dan informasi
melampaui batas-batas negara dan protokoler. Misalnya kalian membutuhkan
referensi dan sumber informasi untuk kebutuhan riset, maka akan dijumpai
berbagai sumber dan informasi dalam internet secara global tanpa harus
mendatangi sumber dan informasi tersebut. Di samping itu apabila kalian pelaku
bisnis dan akan menginformasikan produk kalian, maka di internetlah sebagai
salah satu bentuk promosi kepada pengguna di seluruh dunia. Pendek kata hampir
seluruh kebutuhan informasi tersedia di internet dengan jangkauan global tanpa
batas-batas negara.
2. Akses 24 jam
Akses di internet tidak dibatasi dengan waktu, karena
di mana pun dan kapan pun dunia maya (akses internet) tidak pernah terlelap
tidur. Perbedaan zone waktu dan ruang tidak dikenal dalam menjelajah internet.
Misalnya kamu akses internet pada malam hari, maka di belahan dunia lain
(misalnya Afrika dan Amerika) sedang giat-giatnya bekerja, demikian juga
sebaliknya.
3. Kecepatan
Kecepatan untuk mendapatkan informasi dan
berkomunikasi di internet menjadi salah satu pertimbangan dengan pencarian
secara manual. Kamu tinggal klik pada sala satu icon dan tunggu beberapa saat,
maka informasi tersebut sudah kamu dapatkan.
4. Interaktivitas dan fleksibilitas
Dalam dunia internet komunikasi dengan pengguna di
belahan dunia, dapat kamu lakukan tanpa batas ruang dan waktu. Komunikasi yang
kamu lakukan dapat secara interaktif, misalnya dengan fasilitas chatting. Di
samping itu kamu dapat mengikuti informasi perkembangan terbaru, misalnya dalam
bisnis secara fleksibel dan dapat dikomunikasikan dengan pengguna lain.
Di samping keunggulan seperti tersebut di atas,
internet juga mempunyai kelemahan. Kelemahan tersebut tergantung dari sudut
pandang setiap pengguna dan bersifat relatif. Kelemahan tersebut antara lain
sebagai berikut :
5. Ancaraman virus
Salah satu masalah dalam dunia internet adalah ancaman
virus yang selalu berkembang seiring perkembangan dunia computer maupun
perkembangan internet itu sendiri. Berbagai virus telah berkembang dan
penyebarannya pun bervariatif, khususnya menyebar lewat jaringan global
internet, baik lewat e-mail maupun file-file yang didownload.
6. Ketergantungan pada jaringan telepon, satelit
dan internet service
provider.
Fasilitas jaringan telepon, bahkan satelit serta ISP
menjadi sangat berpengaruh terhadap biaya pemakaian internet. Apabila kamu
akses internet dial-up, maka kenaikan tariff pulsa telepon dan ISP menjadi
pengaruh yang cukup kuat terhadap akses internet. Selain itu slauran telepon di
Indonesia masih relative lambat, yang pada gilirannya akan berpengaruh terhadap
waktu akses internet dan biaya akan lebih mahal. Di samping itu terbatasnya
bandwich sistem transmisi yang disediakan ISP dan banyaknya pelanggan yang
akses internet dalam waktu bersamaan akan mempengaruhi akses internet.
H. Manfaat Internet dalam Dunia Pendidikan
1. Internet ke sumber informasi
Sebelum adanya internet, masalah utama yang dihadapi
oleh pendidikan (di seluruh dunia) adalah akses kepada sumber informasi.
Perpustakaan yang konvensional merupakan sumber informasi yang tidak murah.
Buku-buku dan journal harus dibeli dengan harga mahal. Pengelolaan yang baik
juga tidak mudah. Hal itu menyebabkan banyak tempat di berbagai lokasi di dunia
(termasuk di dunia Barat) yang tidak memiliki perpustakaan yang lengkap.
Adanya internet memungkinkan mengakses kepada sumber informasi yang mulai
tersedia banyak. Dengan kata lain, masalah akses semestinya bukan menjadi
masalah lagi. Internet dapat dianggap sebagai sumber informasi yang sangat
besar. Bidan apa pun yang kamu minati, pasti ada informasi di internet.
Contoh-contoh sumber informasi yang tersedia secara online antara lain :
- Library
- Online Journal]
- Online courses
Di Indonesia, masalah kelangkaan sumber informasi
konvensional (perpustakaan) lebih berat disbanding dengan tempat lain. Adanya
internet merupakan salah satu solusi pamungkas untuk mengatasi masalah ini.
2. Akses ke pakar
Internet menghilangkan batas ruang dan waktu, sehingga
memungkinkan seorang siswa berkomunikasi dengan pakar di tempat lain. Seorang
siswa di Makasar dapat berkonsultasi dengan dosen di Bandung atau bahkan di
Palo Alto, Amerika Serikat.
3. Media kerja sama
Kolaborasi atau kerja sama antara pihak-pihak yang
terlibat dalam bidang pendidikan dapat terjadi dengan lebih mudah, efisien dan
lebih murah.
Faktor- Faktor yang harus dipenuhi agar internet dapat
dimanfaatkan sebagai media belajar jarak jauh :
- Institusi penyelengara, menyediakan dana , peralatan dan SDMuntuk penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh.
- Pengajar, memiliki kemampuan teknis internet dan komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi keberhasilan proses belajar mengajar.
- Siswa, memiliki komitment untuk belajar secara proaktif.
- Teknologi, sebagai sarana untuk keberhasilan proses belajar mengajar jarka jauh.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar