Daftar Blog Saya

Sabtu, 27 April 2013

HARD WARE (softskill teknologi informasi dan multimedia)




1.VIDEO GRAPHICS ARRAY (VGA)
Video Graphics Array (VGA), adalah merupakan sebuah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.
Video Graphics Array (VGA) ini biasa dinamakan juga dengan video card, video adapter, display card, graphics card, graphics board, display adapter atau graphics adapter. Istilah VGA sendiri juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apapun pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain ATI dan nVidia.
Selain itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor. Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru digantikan oleh Super VGA.
Kartu VGA zaman sekarang sudah mempergunakan Graphic Accelerator chipset, yang adalah merupakan chipset masa kini di mana sudah memasukkan kemampuan akselerasi tiga dimensi (3D) yang terintegrasikan pada chipset yang dimilikinya. Selain kartu VGA, sekarang ada "periferal" (bahasa Inggris: peripheral) komputer pendukung yang dinamakan "3D Accelerator" (akselerator tiga dimensi)[1][2], yang mana fungsi dari akselerator 3D ini adalah untuk mengolah/menterjemahkan data gambar 3D secara lebih sempurna. Akselerator 3D yang keberadaannya tidak lagi memerlukan IRQ ini mampu melakukan manipulasi-manipulasi grafis 3D yang lebih kompleks dan lebih sempurna, contohnya adalah pada permainan-permainan komputer yang mendukung tampilan tiga dimensi mampu ditampilkan dengan citra yang jauh lebih realistis, sehingga dapat memberikan kesan sangat nyata. Hal ini dikarenakan banyaknya fungsi pengolahan grafis tiga dimensi yang dulunya dilakukan oleh prosesor pada "papan induk" (bahasa Inggris: motherboard), kini dapat dikerjakan oleh prosesor grafis tiga dimensi pada 3D accelerator tersebut. Dengan adanya pembagian kerja ini, maka prosesor pada motherboard dapat lebih banyak melakukan tugas pemrosesan data-data lainnya. Selain itu programmer tidak perlu membuat fungsi grafis tiga dimensi, sebab fungsi tersebut sudah disediakan dengan sendirinya oleh akselerator tiga dimensi.
Perlu diketahui pula bahwa chipset 3D pada kartu VGA tidak sebaik jika menggunakan 3D accelerator sebagai pendukungnya (3D accelerator dipasang secara terpisah bersama dengan kartu VGA). Namun meski demikian, Chipset 3D pada kartu VGA juga mendukung adanya beberapa fasilitas akselerasi tiga dimensi pada 3D accelerator. Sebagai catatan penting bahwa, fungsi 3D accelerator akan optimal jika "perangkat lunak" (bahasa Inggris: software) permainan yang dijalankan memanfaatkan fungsi-fungsi khusus dari 3D accelerator tersebut. Software "permainan" (bahasa Inggris: game) yang mendukung fasilitas ini sekarang mulai berkembang, yang terkenal adalah dukungan terhadap 3D accelerator yang memiliki chipset VooDoo 3D FX, Rendition Verite, dan Permedia 3D Labs.
Fungsi VGA Card, yang sering disebut Graphic Card (kartu grafis) ataupun Video Card, adalah berfungsi untuk menerjemahkan/mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafis pada layar monitor. Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game.VGA Card sering juga disebut Card display, kartu VGA atau kartu grafis. Tempat melekatnya kartu grafis disebut slot expansi. Chipset/prosesor pada kartu VGA, banyak sekali macamnya karena tiap-tiap pabrik kartu VGA memiliki Chipset andalannya. Ada banyak produsen Chipset kartu VGA seperti NVidia, 3DFX, S3, ATi, Matrox, SiS, Cirrus Logic, Number Nine (#9), Trident, Tseng, 3D Labs, STB, OTi, dan sebagainya.
Jenis memori VGA berdasarkan klasifikasi memori yang dipergunakannya, maka kartu VGA dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut :
1.      DRAM (Dynamic RAM)
Kartu VGA yang menggunakan memori DRAM adalah berkecepatan 80 ns atau 70 ns, ada juga MD-RAM (Multiple Dynamic RAM) yang menggunakan DRAM berlapis. DRAM digunakan pada banyak kartu grafik 8, 16, atau 32 bit. Penggunaan DRAM ditujukan untuk komputer tingkat entry level, yang tidak memerlukan kecepatan tinggi dan warna yang banyak.
2.      EDO RAM
Kartu VGA yang bermemorikan EDO RAM adalah berkecepatan 60 ns sampai 35 ns, EDO RAM banyak ditemui pada kartu grafik 64 bit. EDO RAM yang umum dipakai mempunyai speed 60 MHz 60/40ns. Contoh kartu VGA yang menggunakan memori EDO adalah WinFast S280/S600 3D, Diamond Stealth 2000 3D, ATi Mach 64, dsb.
3.      VRAM (Video RAM)
Kartu VGA yang mengintegrasikan memori VRAM adalah berkecepatan 20 atau 10 ns, VRAM lebih mahal dibandingkan DRAM karena VRAM lebih cepat dari DRAM. Penggunaan VRAM pada kartu VGA ditujukan untuk komputer kelas atas. VRAM biasa dipasang pada VGA yang dikonsentrasikan untuk desain grafis. Contoh kartu VGA yang menggunakan VRAM adalah Diamond Fire GL, Diamond Stealth 3000 3D, Diamond Stealth 64, dsb.
4.      SGRAM (Synchronous Graphic RAM)
Kartu VGA yang memakai memori SGRAM adalah berkecepatan kurang dari 10 ns, SGRAM pada kartu VGA juga berdasarkan pada teknologi SDRAM pada memori utama komputer. SGRAM banyak digunakan pada kartu grafik kelas tinggi yang mempunyai kemampuan 3D accelerator. Contoh dari kartu VGA yang menggunakan SGRAM adalah Matrox MGA Millenium, Matrox Mystique 3D, Diamond Stealth II S220, Diamond Viper, ASUS 3D Explorer, ATI Rage II 3D Pro, dsb.
5.      RAMBUS
Kartu VGA dengan menggunakan memori RAMBUS jumlahnya masih sedikit (RAMBUS adalah memori yang digunakan pada mesin-mesin game, seperti: Nintendo dan Sega), sejauh ini hanya kartu grafis produksi Creative Labs (MA-302, MA-332 Graphic Blaster 3D dan Graphic Blaster xXtreme) yang sudah mempergunakannya.

2. SOUND CARD
Sound Card adalah perangkat keras computer yang berfungsi untuk mengolah data berupa audio atau suara. Sound Card dibedakan menjadi dua jenis berdarsarkan fisiknya. Sound card memiliki format tata suara yang mendukung system keluaran suara, misalnya sound card yang memiliki 4 chanel harus menggunakan speaker aktif dengan 4 speaker dan 1 subwover untuk mendapatkan hasil yang optimal. Contoh merk sound card yaitu Creative dan Rocketfish.
Jenis Sound Card  dan Sound Card On Board
Merupakan fasilitas audio yang sudah terpasang pada motherboard berbentuk chipset dan kinerja sound card on board masih membutuhkan bantuan prosesor utama. Sound card on board dapat ditemui pada hamper semua jenis motherboard. Jika kita hanya membutuhkan sound card untuk musik, sound card tipe ini merupakan pilihan yang baik.    
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTgOOhRuJslAdJkABKX9X-n5vJw3jzZNjW9vu5lTbXEQlYnHSNzWNQye8KXOd_McoUcoHOKiqYTI_kTzozTXQj0uHfl_yIrhjfGf25hUaNBbt6DQqwJm_lGZdZxRTUiFbiP_GTwqZ-iFA/s200/pengertian+dan+jenis+sound+card+2.jpg
Port Audio pada Sound Card On-board

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBNVM2ivxZ96f34mv2APsrBsbFjEmslrY4c8mB4wJWGucocWoUmFz7QHVfDE0kcTV1sbTSBcyV6QhY1tR2n7vI2_npExKy7r655kZ-bweXRoMKJdRwVBB_x4xjg6xbMziXW3HoR68F508/s200/pengertian+dan+jenis+sound+card.jpg
Chipset Sound Card On-Board Pada Motherboard
 
Sound Card PCI
Merupakan sound card yang dipasangkan pada slot PCI motherboard. Sound card tipe ini memiliki keunggulan pada kualitas yang dihasilkan. Jika hanya digunakan untuk keperluan standard, seperti mendengarkan musik, sound card tipe ini terlalu mahal. Namun jika kita menggunakannya untuk bermain game berat atau untuk kegiatan rekam suara, sound card tipe ini merupakan pilihan yang tepat. http://www.transiskom.com/2010/10/pengertian-dan-jenis-sound-card.html




3.CD-ROM
Pengertian CD-ROM
CD-ROM  merupakan akronim dari “compact disc read-only memory” adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai  700MB atau 700 juta bita CD-ROM drive hanya bisa digunakan untuk membaca sebuah CD saja. Secara gari besar CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut tipenya yaitu : ATA/IDE  dan SCSI. Yang paling mendasari dari perbedaan tersebut adalah kecepatannya. Kalau ATA memiliki kecepatan 100-133Mbps sedangkan SCSI memiliki kecepatan kira-kira 150 Mbps. Untuk tipe SCSI biasanya ditemuka pada CR RW drive. Pada CD ROM terdapat tulisan 56X artinya kemampuan memberikan kecepatan transfer data sebesar 56 x150 Kbps. Tipe CD RW juga biasanya  dibedakan berdasarkan kemapuan membakar dan membaca. CD RW tipe 12x8x32 artinya memiliki kemampuan membakar pada CD R seccepat 12x, membakar pada CD RW secepat 8x, dan membaca CD R/CD RW/dengan kecepatan maksimal 32x.

Fungsi
                Telah di jelaskan bahwa CD ROM mempunyai arti bahwa sebuah Hadware yang hanya bisa membaca CD saja. Selain kegunaan dasar tersebut CD ROM juga digunakan untuk melakukan penginstalasian sebuah OS (OPERATING SYSTEM), Game, atau Software-software lainnya. Atau melakukan booting pada saat msuk ke OS bila sebuah System tidak mau berjalan.

Cara kerja
                Pada CDROM informasi yang tersimpan juga berupa 0 dan 1. Tentunya angka 0 dan 1 ini bukan langsung tertulis berupa angka 0 dan 1 melainkan merupakan keadaan pada lapisan tertentu pada CD-ROM tersebut. CD-ROM yang dibahas disini adalah CD ROM yang dicetak bukan CD-R ataupun CD-RW. Pada dasarnya semua CD memberikan informasi menggunakan teknik apakah suatu sinar yang diarahkan pada suatu posisi akan dipantulkan ke titik tertentu atau tidak. Perbedaannya terletak pada cara CD tersebut melakukannya. Pada CD-ROM yang memang dicetak, dipantulkan tidaknya suatu sinar itu ditentukan oleh cetakan yang digunakan. Jadi cetakan yang digunakan harus disesuaikan dengan informasi yang ingin disimpan. Setelah dicetak tidak bisa lagi diubah
data digital yang tersimpan pada CD-ROM tersusun mulai dari bagian terdalam pada CD-ROM menuju ke bagian terluar dari CD-ROM. Selain lapisan yang berguna untuk memantulkan cahaya, masih ada beberapa bagian lain dari CD-ROM. Suatu CD-ROM biasanya memiliki 4 buah bagian, yaitu label, protective layer, reflective layer, dan polycarbonate plastic. Pada pembacaannya sendiri CD-ROM ini akan diputar dengan kecepatan sudut yang tinggi. Oleh karena itu pola yang dicetak pada CD-ROM tersebut harulah memiliki tingkat presisi yang tinggi. Bila ini tidak dipenuhi, penyimpangan informasi bisa saja terjadi. Pada CD-ROM Drive masa kini, kecepatan sudut ini akan terus dipertahankan hingga pada saat pembacaan bagian terluar dari CD-ROM. Hal ini membuat kecepatan linier (kecepatan pembacaan) semakin tinggi pada daerah yang semakin luar. Dengan kecepatan setinggi ini CD-ROM Drive yang digunakan juga harus memiliki tingkat presisi yang tinggi pula. Oleh karena itu wajar saja bila suatu CD-ROM Drive akan melakukan pembacaan dengan kecepatan yang lebih rendah terhadap CDROM yang sudah mengalami banyak gangguan seperti halnya goresa.
Macam-macam CD-ROM DRVE
CD-ROM DRIVE dapat di bagi menjadi dua macam yaitu:

1. CD ROM DRIVE R ( read )
CD ROM DRIVE R adalah cd rom drive yang digunakan hanya untuk membaca saja fungsinya seperti cd rom pada vcd player atau pada cd player yaitu hanya dapat membaca apa yang ada di cd. Saat ini biasanya terdapat angka yang disertai dengan huruf “X” yang artimya kecepatan/kemampuan membaca dari cd rom drive.

2.CD ROM DRIVE RW
CD ROM DRIVE RW atau sering di sebut juga sebagai “ cd read writer driver” adalah perangkat yang digunakan untuk menulis serta membaca cd-r dan cd-rw. Dalam memilih cd rom drive yang perlu di perhatikan adalah mengenali kecepatannya

C.Komponen pada CD-ROM DRIVE
Komponen pada cd-rom drive adalah:
a.laser dioda
adalah emits rendah tingkat balok yang menuju pantulan cermin.

b.servo motor
diaktifkan oleh microprocessor ke trek pada disk.. Hal ini dilakukan dengan memindahkan gerakan ke cermin.

c.Beam splitter
bagian yang mengirim kembali sinar laser ke depan fokus lensa.

d.photodetector
bagian yang mengubah cahaya menjadi sinyal pulsa

e.Microprocessor
bagian yang membaca sandi sinyal pulsa dan mengirimkannya ke komputer melalui kabel data dan kontrol

D.Bagian-bagian CD-ROM DRIVE
bagian-bagian dari CD-ROM DRIVE adalah sebagai berikut:
1.controller
digunakan untuk proses data yang dipasang pada sebuah slot ekspansi

2.jumper
terdapat pada bagian belakang CD ROM DRIVE untuk pengaturan drive master\slave drive

3.sound card
seiring dengan perkembangan teknologi CD-ROM DRIVE dilengkapi dengan sound card yang digunakan untuk memutar musik.

4.ribbon cable
memungkinkan mengalirkan data yang diperlukan bolak-balik

4.SCANNER

Scanner adalah semacam alat fotcopy atau alat untuk menduplikat yang mana hasilnya akan tampil pada layar monitor yang terhubung dengan scanner tersebut, fungsi scanner serta cara menggunakan scanner. Kita akan mulai dari pengertian scanner, Banyak macam scanner yang kita jumpai pada toko-toko elektronik atau toko komputer, namun pada umumnya memiliki fungsi yang hampir sama, sedangkan pembedanya hanya pada kemampuan, ketahanan dan keefesiensi scanner tersebut. Jika dibandingkan dengan mesin fotocopy, scanner lebih efisien dan mampu memberikan hasil yang lebih akurat. Dengan scanner kita bisa mengedit beberapa kesalahan saat scanning untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang kita inginkan.
                                                 










Cara kerja scanner dapat anda lihat dibawah ini :
1.      Saat kita menempatkan kertas bergambar atau teks pada layar kaca Scanner anda dan menekan sebuah tombol scan pada mesin Scanner tersebut atau menu scan pada layar monitor anda, maka scenner tersebut akan melakukan scanning.
2.      Cahaya yang terpancar pada saat scanning menunjukkan bahwa scanner tersebut sedang melakukan scan dan hasil yang didapat akan langsung dikirim pada sensor CCD.
3.      Dari CCD tersebut akan dikirim ke ADC. ADC akan memprosesnya lalu mengirimkan hasilnya pada komputer anda.
4.      Setelah masuk pada komputer anda, hasilnya dapat anda edit sesuai dengan kebutuhan anda. Anda juga bisa menyimpannya dalam komputer anda atau langsung mencetak hasil dari scanning tersebut menggunakan printer.
Berikut pengertian dari CCD dan ADC :
CCD adalah sebuah alat yang terdapat pada scanner yang memiliki fungi untuk menerima hasil scanner dan kemudian di kirim ke ADC.
ADC adalah sebuah alat yang bertugas menerima data dari CCD dan merubahnya dalam bentuk digital lalu mengirimnya ke komputer.
Jenis-jenis scanner :
1.      Hand Held Scanner
Scanner jenis ini harganya paling murah dan paling sederhana bentuknya disbanding scanner jenis lain. Scanner jenis ini umumnya hanya untuk men-scan sesuatu yang bersifat/berbentuk teks karena kualitasnya yang kurang baik untuk aplikasi computer garafik.
Cara kerja scanner ini adalah dengan cara menempelkan optikal scanner kepermukaan objek yang akan direkam, sehingga seluruh permukaan objek tersebut direkam.
2.      Sheetfed scanner
Cara kerja scanner jenis ini adalah dengan menyelipkan objek yang akan discan kerongga tipis yang telah disediakan, kemudian objek tersebut akan ditarik ke dalam dan akan dikeluarkan pada rongga lain dan pada saat bersamaan objek tersebut akan muncul dilayar monitor anda.
Kelemahan scanner ini adalah objek yang bias discanner hanyalah objek dengan ketebalan media yang tebalnya dapat menyelip dirongga telah disediakan.
3.      Flat Fed Scanner
Scanner pada jenis ini lebih banyak digunakan oleh pemakai computer grafik karena hasil yang diperoleh dari penggunaan jenis ini lebih banyak. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kualitas CCD (Change Couple Device) yang digunakan.
4.      Slide Scanner
Scanner jenis ini digunakan untuk menscan dari sebuah klise foto dan akan di print menjadi sebuah foto yang mempunyai ukuran.
jenis kabel data yang sering digunakan dalam scanner yaitu :
USB (Universal Serial Bass).
Pararel.
Power Supply = merupakan penghubung scanner dengan sumber listrik.
Terdiri dari adaptor dan kabel penghubung scanner.
Penyiapan Pengoperasian Image Scanner
Langkah-langkah penyiapan pengoperasian image scanner.
Sambungkan ujung kabel data yang sesuai dengan jack kabel data pada scanner.
Sambungkan ujung yang lain ke port yang sesuai pada computer.
Sambungkan ujung kabel power supply ke jack power pada scanner.
Sambungkan colokan adaptor pada power supply ke sumber listrik.
Nyalakan computer, tunggu sampai computer selesai melakukan proses booting (proses pembacaan sampai desktop muncul Windows . ).
Nyalakan image scanner dengan menekan saklar keadaan on.
Untuk mengoperasikan image scanner lewat computer dibutuhkan software driver yang sesuai dengan merk produk scanner.
Masukkan disket/CD berisi software instalasi image scanner. Kemudian jalnkan program instalasi dan ikuti sampai selesai petunjuk instalasi didalam computer.
Image scanner siap digunakan.
Mengecek entry data
Objek hasil scanning baik berupa foto, gambar/document akan muncul pada aplikasi adobe photoshop. Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi pada saat proses scanning adalah :
a) Kesalahan penempatan objek yang akan di scan (penempatan objeknya terbalik).
b) Kesalahan memilih bagian objek yang akan di scan.
Kualitas gambar scanning dapat ditingkatkan dengan cara mengubah resolusi gambar. Satuan dari resolusi gambar adalah dpi (dot per inch) atau banyaknya titik yang mewakili satu inch. Semakin tinggi nilai dpi, semakin bagus kualitas gambar dan gambar tidak mudah rusak apabila diperbesar tetapi proses scanning lebih lama dan file yang dihasilkan relative lebih besar.


Sumber Referensi :





Tidak ada komentar:

Posting Komentar